Sabtu, 03 Maret 2012

Tips Sebelum Menghadapi UN

SEMINGGU SEBELUM UN. . .
  • Yang pertama tentu belajar, usahakan untuk tidak sekedar membaca doank. Bawa pensil dan beberapa lembar kertas coretan untuk merangkum point2 yang penting dari yang kalian baca. Ingat sob …MERANGKUM..
  • Khusus untuk pelajaran matematika, tidak bisa hanya sekedar dibaca, kalian harus selalu latihan soal2, gak usah dibaca …yang penting LATIHAN SOAL-SOAL. Langsung aja ke bagian halaman soal latihan. Nanti kalo kesulitan, otomatis baca bukunya juga dari awal.
  • Selain latihan soal, jugga catat rumus-rumus yang penting pada selembar kertas. Jadi untuk hari berikutnya, kalian lebih cepat paham dalam mengingat rumus-rumus yang sudah ditulis.
  • Dalam belajar, jangan mengandalkan ingatan sob. Baik itu kalimat atau angka. Mulai sekarang belajar untuk MEMAHAMI… kalo Matematika, pahami penurunan rumus-rumusnya, dapatnya rumusnya bagaimana, lihat satuannya (umum untuk diingat) karena satuan itu dapat menujukkan inti dari rumus-rumus yang dipakai. Untuk pelajaran lain juga, misal IPA, pahami urutan ceritanya trus pake logika dalam berfikir.
  • Buat SINGKATAN yang mudah kalian pahami.
  • GAK USAH LAMA-LAMA belajar… tambah lama malah tambah lupa. Enjoy aja, yang penting TANGAN kalian tidak berhenti nulis seperti pada point pertama di atas.
  • JANGAN MALU BERTANYA dengan kakak, atau guru dari sekarang sebelum hari UN dilaksanakan. Kira-kira soal apa yang keluar.

HARI "H" UN. . .
  • Sehari sebelum hari H, cek lagi kelengkapan alat tulis, identitas diri, dan yang lainnya. Langsung aja masukin di tas.
  • Malam harinya, gak usah lagi buka buku. Cukup baca sebentar kertas RANGKUMAN yang udah dibuat itu tadi.
  • Jangan begadang. Karena bisa ngantuk dan membuat kerja otak menjadi lambat.
  • Bagi yang muslim, subuh-subuh setelah solat subuh, jangan lupa luangkan waktu sejenak untuk berzikir dan berdoa. Trus…cek lagi semuanya. Baca2 bentar juga boleh
  • Usahakan sarapan tapi tidak usah terlalu kenyang. Bagi yang biasa BAB, laksanakan sebelum  berangkat.pokoknya untuk urusan itu harus udah clear dari rumah. Kan berabe kalo di sekolah tiba2 sakit perut.
  • Selama di perjalanan, baca terus tuh rangkumannya. Jangan menyendiri, usahakan membaur dengan teman-teman yang lain, siapa tau dapat info2 yang berguna.
  • Bagi yang alim, berdoa dulu.
  • Bagi yang nakal, janjian ama teman atau sahabat terdekat untuk ketemu di WC jam sekian. Manfaatkan segala yang ada.
  • Mulailah belajar bahasa tubuh dengan teman-teman yang lain, misal jari telunjuk  untuk jawaban A,  2 Jarii untug jawaban B, dst.
  • Kerjakan apa yang mudah dulu sampai habis, baru laksanakan ide2 kreatifmu..
  • Teliti dalam mengisi lembar jawaban.
  • Percaya dan yakin bahwa kalian bisa menjawab semuanya…


Itu aja dulu ya, untuk para temen-temen qu, jangan lupa BERUSAHA DAN BERDOA, karena "JIKA KITA SUDAH BERUSAHA TETAPI BELUM MENEMUKAN JAWABANNYA, HANYA PERTOLONGAN ALLAH LAH YANG HANYA DAPAT MENOLONG KITA"  ...  . Selamat melaksanakan UN, semoga  pada lulus semua ya… amien… !!!!

Cara Membuat Tape Ketan


PENDAHULUAN

            Tape adalah makanan hasil fermentasi dari mikroba, terutama kapang dan ragi.       Rasa manis dari tape dipengaruhi oleh kadar gula dari tapenya sendiri. Dalam proses fermentasi itu pati akan diubah menjadi gula oleh kapang  jenis Chlamydomucor dan oleh ragi Saccharomyces Cerevisiae gula diubah menjadi alkohol.
            Rasa asam pada tape dapat timbul karena perlakuan-perlakuan (proses) yang kurang teliti, seperti penambahan ragi yang berlebihan dan penutupan yang kurang rapat pada saat fermentasi. Selain itu rasa asam pada tape dapat terjadi bila fermentasi berlangsung terlalu lanjut.
            Ragi tape sangat diperlukan dalam pembuatan tape tersebut. Ragi tape yang sudah rusak tidak baik digunakan dalam proses pembuatan tape, sebab itu harus dipilih ragi yang masih baik.       
            Dalam fermentasi tape ketan terlibat beberapa mikro organisme yang disebut dengan mikrobia perombak pati menjadi gula yang menjadikan tape pada awal fermentasi terasa manis yang menyebabkan tape ketan berubah menjadi alkohol karena adanya bakteri actobakter aceti (mengubah alkohol menjadi asamasetat). Adapun beberapa faktor yang menyebabkan pembuatan tape ketan ini dapat berlangsung tidak sempurna salah satu  penyebabnya adalah peralatan yang kurang higienis dan ragi yang sudah lama (sudah kadaluarsa).dan dapat disebabkan juga oleh pencucian beras ketan yang tidak bersih sehingga fermentasi tdak sempurna.
Pembuatan tape ini berlangsung selama dua sampai tiga hari, dalam kurun tiga hari itu tape masih bisa masih bisa dimakan karena tape belum berubah menjadi alcohol, tapi jika tape sudah lebih dari tiga hari tape tidak bisadimakan (dikonsumsi) karena sudah berubah menjadi alcohol selain itu juga tape tersebut sudah membusuk.



CARA KERJA

ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN :
  • Alat :
1.  Pengukus nasi (langseng) 1 buah
2.  Panci atau baskom 1 buah
3.  Tampah 1 buah
4.  Entong (pengaduk)
5.  Kompor
6.  Alat bantu : daun pisang/ kantung plastik


  •  Bahan :
1.  500 gr beras ketan putih
2.  1 Lt air
3.  2 sdm pandan pasta
4.  400 ml air panas
5.  5 sdm gula pasir
6.  2-3 butir ragi tape, dihaluskan

 
  • Cara membuat :

1.    Cuci peralatan dengan bersih.
2.    Cuci beras ketan sampai benar-benar bersih
3.    Kemudian rendam beras ketan dengan 1 Lt air dan 2 sdm pandan pasta semalaman.
4.     Tiriskan beras lalu kukus sampe beruap banyak. Selanjutnya siram  dengan   400   ml air panas, kukus lagi selama 15 menit.
5.     Angkat ketan dari dandang kemudian diamkan hingga dingin di tampah.
6.    Ratakan ketan di dalam wadah, taburi setengah bagian ragi dan gula. Tutup dengan cara membalikan ketan, taburi juga sisa ragi dan gula.
7.    Setelah itu bungkus ke dalam daun pisang, lalu letakkan di tempat yang hangat.
8.    Biarkan fermentasi selama 3 hari agar menjadi tape ketan.

Study Tour ke Bali


Study Tour ke Pulau Bali

Pada tanggal 18 Maret 2011, SMP N 19 Surakarta mengadakan Study Tour ke  Pulau Bali.
Pukul 13.00 WIB, kami semua berkumpul di halaman SMP 19 untuk menunggu Bis. Menurut data yang kami terima, kami ditempatkan di bus no 2. Sambil menunggu bus datang, ada yang berfoto-foto, bermain dan lainnya.
Setelah menunggu sekitar 10 menit, bis pun datang. Kami pun naik ke bus 2. Bus yang kami tumpangi berangkat dengan nomor urut 2 atau no.2 dari awal.
            Sekitar pukul 5.30 WIB, kami telah sampai di sebuah rumah makan, untuk makan malam dan sholat maghrib di jamak dengan isya’. Setelah semua selesai makan, saatnya untuk sholat. Semua mengantri untuk wudlu.
            Setelah semua selesai, kami melanjutkan perjalanan kembali. Pada pukul 23.45 kami sampai di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Karena sampai di pelabuhan tengah malam, sebagian dari kami ada yang tertidur saat di kapal. Harga camilan/ makanan ringan di kapal bedanya sangat jauh sekali dibandingkan dengan harga di pelabuhan, hampir 3 kali lipatnya. Kami pun sampai di Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada pukul 01.00 WIB / 02.00 WITA. kami pun melanjutkan perjalanan ke Obyek Wisata yang pertama yaitu Pantai Sanur.
Setelah kurang lebih 3,5 jam berlalu, kami pun sampai di sebuah masjid untuk menunaikan ibadah Sholat Subuh bagi yang menunaikan. Dan yang tidak menunaikan, sebagian ada yang menunggu di masjid dan segian ada yang langsung jalan kai ke Pantai Sanur. Disana kami melihat indahnya sunrise( matahari terbit ). Sebelum matahari terbit, kami sempatkan untuk berfoto foto. Hasil nya indah sekali, karena keindahan alam ini. Setengah jam kemudian kami semua mulai melihat tanda tanda terbitnya matahari

Untung saat di pantai Sanur cuacanya sedang bagus, jadi matahari nya terlihat jelas dan indah sekali. Dan kami memotret indahnya sunrise tersebut.
Setelah kami puas melihat sunrisenya, kami pun kembali ke bus yang kami tumpangi untuk menaruh barang barang ke hotel. Sesampainya di hotel kami disuruh untuk beristirahat sekalian bersih bersih tubuh dan makan pagi. Diantara kami, kalau ada yang mandi, yang tidak mandi makan, jadi kami kompak dan bisa tepat waktu. Setelah semua selesai, kami akan melanjutkan perjalanan ke obyek wisata yang selanjutnya yaitu museum Renon. Dalam perjalanan kami ditemani oleh Bli Nyoman. Bli Nyoman adalah seseorang yang kan memandu kami selama di Pulau Bali. Di museum Renon bagi yang membawa kamera disuruh agar membeli tiket masuk seharga Rp 1.000,00 , dan yang tidak bawa gratis.
            Museum ini adalah museum tentang perjuangan rakyat rakyat Bali. Di museum ini ada banyak sekali penjelasan penjelasan tentang bagaimana rakyat Bali memperjuangkan Provinsi tersebut.
            Setelah dari Renon, kami mlanjutkan ke Tanjung Benoa. Selama disana kami di bebaskan untuk mencoba game game air. Contohnya banana boat, paraselling dll.
Tetapi kami hanya berkunjung ke suatu tempat yang disana adalah penangkaran penyu,yaitu Pulau Penyu. Untuk sampai ke Pulau Penyu, kami harus membayar ongkos / biaya sebesar Rp 25.000,00/ orang. Dalam satu kapal hanya muat untuk 10 orang saja. Perjalanannya kira-kira sekitar setengah jam. Saat dalam perjalanan, kami sempatkan untuk berfoto-foto. Di pulau penyu tersebut kami menemukan penyu yang beratnya hingga 100 kg. Di pulau tersebut tak hanya ada penyu, tetapi ada juga ular, biawak, burung elang, dan jenis burung lainnya.
            Setelah dari pulau penyu, kami makan siang di Tanjung Benoa itu. Dalam perjalanan ke obyek selanjutnya, di dalam bis, ada yang bernyanyi, bercerita, dsb.
            Setelah dari Uluwatu, kami melanjutkan perjalanan ke GWK / Garuda Wisnu Kencana. Sesampai disana, sebelum masuk, per orang diberi tiket masuk. Setelah masuk kami langsung naik ke puncak untuk melihat patung kepalanya. Disana kami berfoto-foto.
Setelah dari atas kami turun lagi untuk melihat Patung Kepala Garudanya. Disana kami juga sempatkan untuk berfoto-foto. Setelah tepat jam 19.00 WITA, kami disuruh untuk melihat tari Kecak. Tarian ini di GWK, hanya diadakan malam minggu saja. Setelah selesai kami pun kembali ke Hotel untuk makan malam dan beristirahat.
Hari Ke Dua

Pada Hari kedua, karena itu malam pertama tidur di Bali. Keesokan harinya kami bangun sekitar jam 4 WITA untuk sholat subuh dan mandi. Setelah selesai, kami disuruh makan.
            Pada hari ini, obyek pertama yang dikunjungi adalah Kresna. Kresna adalah sebuah tempat oleh-oleh khas bali, contohnya : makanan khas Bali, miniatur / souvenir Bali dan pakaian-pakaian Bali. Disini kebanyakan dari kami hanya membeli macam-macam souvenir Bali.

Di sekitar tanah lot terdapat berbagai toko yang menjual barang barang, seperti : baju, celana, patung, dll.
Setelah masuk ke kawasan tanah lot, kami berfoto-foto. Setelah puas disana, kami keluar dahulu untuk mencari minuman. Harga aqua yang biasanya hanya Rp 3.000,00, disini di jual seharga Rp 7.000,00. Walaupun mahal, kami tetap membelinya, karena kami sudah sangat haus. Disana kami sempat melihat lihat pakaian. Harganya sih normal, tapi kami lebih memilih untuk berbelanja pakaian di Sukowati saja.
            Setelah dari tanah Lot, kami berkunjung ke Kresna. Kresna adalah sebuah tempat oleh-oleh khas bali, contohnya : makanan khas Bali, miniatur / souvenir Bali dan pakaian-pakaian Bali. Disini kebanyakan dari kami hanya membeli macam-nmacam souvenir Bali. 1 jam berlalu, kami pun melanjutkan perjalanan ke Cahayu, untuk makan siang. Disana (cahayu) adalah tempat oleh oleh khas Bali juga. Tetapi di Cahayu lebih mahal dari pada di Kresna. Setelah sampai, kami melihat barang-barang yang dijual di Cahayu. Setelah puas jalan-jalan di Cahayu kami langsung disuruh makan.
Setelah dari Cahayu, kami langsung menuju ke Pasar Seni Sokawati. Terletak di Desa Celuk Kecamatan Sukowati, Kabupaten Gianyar. Pasar ini luas dan menjual beraneka macam cinderamata seperti kain, bed cover, pakaian, hingga emas dan perak. Harga barang-barang ini relatif murah karena dapat ditawar hingga 60% dari harga yang ditawarkan si penjual.
Setiap harinya pasar ini dibuka mulai pukul 08.00 WITA dan ditutup pada pukul 16.00 WITA.
Sehabis dari Sokawati, kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Kuta. Ini adalah salah satu Obyek wisata yang sangat di tunggu tunggu oleh teman-teman. Sebelum tiba di pantai, bus kami diparkirkan di tempat Parkir khusus. Sebelum turun dari bus, setiap anak di berikan 2 tiket untuk pulang dan berangkat ke pantai. Kami ke pantai tidak jalan kaki, melainkan menggunakan kendaraan khusus yaitu komotra. Kendaraan ini hanya khusus digunakan untuk bolak balik dari parkiran bus ke pantai kuta. Sesampainya di pantai, kami diperbolehkan untuk basah bsasahan. Dan setelah selesai pun kami pulang ke hotel masing masing.


Hari Ke Tiga

            Ini adalah hari terakhir kita di Bali. Pada hari ini Bli Nyoman masih menemani kami, karena tugasnya belum selesai. Obyek pertama pada hari ini yang kami kunjungi yaitu Joger. Setelah kami sampai di Joger, malah Joger belum juga buka karena Joger mempunyai waktu sendiri untuk buka yaitu waktu IJO (WITA Joger). Akhirnya obyek wisatapun dialihkan ke danau Bedugul dahulu.        
Kami sampai di Bedugul sekita jam 1 an, jadi kami sekalian makan siang disana. Setelah beberapa jam kemudian, kami kembali ke bus masing masing untuk melanjutkan perjalanan ke obyek yang terakhir yaitu di Joger. Disana kami puas puas kan karena hari terakhir. Di joger ada membeli sandal sampai 6 pasang. Ada yang membeli kaos 10 buah dll. Yang paling saya sukai dari jogger adalah setiertnya, karena unik unik.
Karena ini hari teakhir, tadi pagi sebelum berwisata, kami sudah cek out dari hotel. Perjalanan dari Joger  ke Pelabuhan Gilimanuk cukup lama, yaitu sekitar 3-4 jam, sebelumnya Bli Nyoman turun di kawasan Kediri di Bali. Dan setelah melalui perjalanan yang cukup lama jam 5 pun kami sampai di Pelabuhan Gilimanuk untuk menyebrang. Kalau saat ini kami bisa menikmati indahnya laut, karena sebelumnya kami menyebrang saat tengah malam. Setelah 1 jam menunggu kami pun sampai di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Kami pun melanjutkan perjalanan untuk pulang.
            Pada pukul 19.00 WIB, kami tiba di sebuah rumah makan yang bernama rumah makan Puritama. Disana kami makan malam dan sholat maghrib bagi yang menunaikan.
            Dan pada pukul 07.00 kami pun sudah tiba di SMP N 19 Surakarta dengan selamat dan orang tua sudah nunggu.
            Ini adalah cuplikan cerita tentang Study kami di Pulau Bali, dan kami merasa sangat senang dapat ber piknik bersama teman teman.

Kamis, 01 Maret 2012

RESENSI NOVEL



PERJUANGAN CINTA MUNAH





Judul Novel    :   Ini Memang Gila,
                         Tapi Ini Cinta
Penulis           :   Nenden Nurjanah, AP (Inet)
Penerbit         :   PT. Lingkat Pena Kreativa,
                         Depok, April 2005
Tebal             :   163 Halaman + V

            Inet adalah nama pena sekaligus nama panggilan dari Nenden Nurjanah, AP. Ia lahir di kota kembang atau lebih keren disebut kota Bandung pada tanggal 14 Maret 1983.  Inet adalah putri pertama dari enam bersaudara pasangan Haji Amay yang bernama lengkap H. Komarrudin bin Hazbullah dan Sitti Aisyah. Ini mulai menulis sejak SMP. Akan tetapi, hobi ini baru dieksplore lagi ketika ia masuk SMA Negeri I Margahayu Bandung.
            Sejak SMA, ia hanya aktif show off karyanya di  mading sekolah. Baru pada permulaan kuliah di Program khusus Diploma I  Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun  2000 – 2001). Penulis mencoba mengirim beberapa artikelnya ke sebuah harian umum Pikiran Rakyat dengan tema diantaranya tentang permasalahan anak jalanan. Penulis juga hobi mengoleksi perangko, membaca dan menonton film komedi.

Latar  Belakang
            Cinta itu Buta. Itulah kata yang ada dalam pikiran Munah yang sedang dilanda kasmaran pada Kiwil. Ia tidak mengenal kaya atau miskin, keren atau kuno, dan pekerjaan Kiwil. Bahkan tanpa disangka, ada perubahan dalam diri Munah. Entah itu perubahan fisik maupun tingkah laku. Misalnya, yang dulunya malas bekerja menjadi rajin bekerja, dan lainnya. Namun, di dunia ini tidak ada yang sempurna.  Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan. Cinta seperti itu, dapat membuat orang menjadi lupa akan segalanya. Karena, dalam pikiran hanyalah sang pujaan hati. Tak sedikit pula hal nekat yang dapat dilakukan Munah untuk bisa mewujudkan cinta buta itu. Karena, cinta buta adalah cinta yang berlandaskan nafasu sesaat yang menggebu-gebu tanpa memikirkan akibat dari tindakan yang dilakukan tersebut. Hal itu disebabkan, akal sehat sudah tidak jalan lagi. Seseorang tidak dapat lagi membedakan seseorang dengan mata, logika, dan pikirannya. Kebanyakan menggunakan hati yang terbawa nafsu. Akibatnya, kekecewaan yang terlalu dalam  akan terjadi seiring dengan berjalannya waktu. Namun semua itu dapat dicegah asalkan ada kemauan dan usaha untuk mewujudkan perubahan dalam diri. Tentu saja, jalan menuju perubahan yang positif tidaklah mudah seperti yang dibayangkan setiap satu perubahan, terdapat beribu rintangan yang harus dihadapai. Apabila kita dapat menaklukkan rintangan tersebut, keberhasilan adalah hadiah atau buah dari kemauan dan usaha tersebut. Hingga dapat menemukan cinta sejati yang berlandaskan iman dan akal sehat. Sesuai pepatah, rodapun terus berputar . kadang kita dibawah kadang kita diatas, kadang dibawah.  Itulah cinta yang dialami Munah dalam novel itu.

Rangkuman :
            Munah, itulah nama panggilan anak tunggal dari Haji Najidan M dan Mpok Zarnab. Jadi malum saja apabila ia gadis yang manja. Semenjak ia jatuh cinta dan berpacaran dengan Kiwil kelakuannya sangat berubah. Ia jadi sering menatap wajahnya  ke cermin. Padahal kedua orang tuanya tidak setuju ia berpacaran dengan Kiwil. Ia juga tidak peduli meskipun Kiwil rambutnya kriwil-kriwil, orangnya gokil, sikapnya agak tengil dan doyan ngupil.
Karena cinta Munah sama Kiwil benar-benar membuat Munah menjadi gila. Meskipun  setiap hari harus diceramahi oleh Babenya. Ia tetap cinta sama Kiwil. Munah juga tidak peduli apa kata orang lain tentang Kiwil dan Babe Kiwil.
Karena  cintanya begitu besar pada Kiwil, ia rela harus bolos kuliah hanya untuk melihat pertunjukkan musik Kiwil dan teman-temannya yang diberi nama Orkes Kakas.
Ternyata keikutsertaan Munah dalam konser Orkes Kakas ada baiknya. Banyak saran yang ia sampaikan demi kemajuan orkes Kakas, para personil Orkes Kakaspun menanggapi dengan senang hati saran Munah. Atas pendapat Somad, Orkes Kakas menawarkan Munah ikut gabung di Tim management. Setelah diberi waktu untuk berpikir, Munah memutuskan untuk gabung dengan Orkes Kakas atas izin Babenya. Berkat jasa Munah, orkes Kakas  yang bermotto “Belantika Musik Dangdut Gaul Tanpa Kekerasan” diperkenalkan pada Ibu Helen (Humas Hotel Horritage). Sehingga, orkes Kakas dapat menampilkan kebolehannya dalam acara bertajuk “Saturdaya Live Musik”. Semenjak Munah menjadi manager orkes Kakas jalinan asmara Munah dan Kiwil lengket kaya perangko.
Sekarang, Munah bekerja di salah satu bank swasta. Haji Nasir merasa Kiwil tidak sebanding dengan Munah. Maka keluarga Munah mencoba menjodohkan Munah dengan Cipto yang lebih segala-galanya dari Kiwil. Awalnya, Munah tidak mau menemui Cipto ( anak Wak Jali, saudara jauh Mpok Zaenab). Tetapi, setelah Haji Nasir menasehati Munah dengan kasar, Munah mau menemui Cipto. Dengan terpaksa, Munah mau menerima lamaran Cipto hanya untuk membalas jasa orang tuanya selama ini. Semenjak itu, Munah memutuskan hubungannya dengan Kiwil  dan mencoba menjalin hubungan dengan Cipto. Tetapi dalam hati Munah bertanya mana janji Kiwil yang ingin membawa Munah kawin lari. Tapi janji tinggallah janji.
Perlahan demi perlahan, Munah mencoba membuka hatinya untuk Cipto. Tetapi, bagi Munah, semua usaha, kesabaran, dan pengertian Cipto tidak dapat meluluhkan hatinya. Hal itu dikarenakan, cinta Munah yang begitu besar kepada Kiwil. Karena baginya Kiwil adalah is the best.

Hingga akhirnya Munah dihadapkan pada pilihan yang tidak enak, Mpok Zaenab sakit jantung, dan akan bertambah  parah jika dia terus berhubungan dengan Kiwil. Munah begitu menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannnya. Munah berjanji kepada Haji Nasir, akan menuruti kemauan orang tuanya.
Tetapi, setelah Mpok Zaenab sembuh, Munah sakit, dia stress. Dia sering berteriak-teriak sendiri, melamun dan menangis di dalam kamar. Tingkah lakunya sudah seperti orang gila. Ketika dibawa ke rumah sakit, keadaan Munah semakin parah. Saat kepalanya terbentur meja, dia jadi hilang ingatan.
Orang tua Munah menyesal. Tetapi, ketika mereka merestui hubungan Munah dengan Kiwil, Munah sudah lupa dengan Kiwil. Padahal Kiwil selalu berusaha agar dirinya masih ada dalam ingatan Munah, tetapi usaha Kiwil tidak membuahkan hasil.
Sejak saat itu, Munah mencoba memulai hidup yang baru. Dia sekarang memakai jilbab. Dia juga  mendapat beasiswa belajar di Inggris selama satu tahun. Disana, Munah mendapat keluarga baru. Mereka adalah Mr dan Mrs Joann serta Christine. Selama bersekolah disana, Munah mengenal Yani dan Partuvach. Selama disana Munah menjadi guru ngaji Yani. Semenjak itu, ia bersahabat dengan Yani.
Setelah 6 bulan berada di Inggris, tiba-tiba Munah kangen pengen pulang ke Indonesia. Ternyata, sesampainya di Indonesia, ia terkejut kalau Babenya sedang dirawat di rumah sakit karena menderita tumor paru-paru.
Mulai saat itu, Munah berhenti bekerja di bank dan bekerja sama dengan Madi menjaga took. Setiap hari, Munah mendapat SMS dari sang Pocong misterius. Berkat sms itulah, Munah menjadi semakin tegar menjalani kabar yang sedang menimpanya.
Saat haji Nasir meninggal dunia, terbesit dalam pikiran Munah untuk menelpon si Pocong misterius. Ternyata yang berbunyi saat handphone Madi. Akhirnya, Munah tahu kalau orang yang mencintainya selama ini adalah Madi. Tapi sayang, mereka dipertemukan dalam kondisi yang tidak tepat.
Kelebihan
Banyak pelajaran hidup yang sehat sebagaimana telah dikisahkan dalam novel ini. Betapa besarnya perhatian Babe dan Enyak kepada Munah, tentang nasib Munah di kemudian hari. Begitu pula, penulis juga mengemukakan  akibat dari perilaku yang  menentang orang tua. Bahkan, penulis juga menceritakan perjuangan Munah untuk menuntu ilmu setinggi-tingginya, meskipun ia harus berpisah dengan keluarga. Motivasinya adalah ingin membalas jasa Babe dab Enyak yang sudah sayang dan perhatian kepada Munah.

Kekurangan :
            Pengisahan kehidupan cinta Munah tidaklah sesuai dengan zaman modern sekarang ini. Karena Munah dijodohkan Babe dan Enyaknya dengan Cipto. Padahal, cinta itu tidak bisa dipaksakan. Sebelumnya, cinta Munah terhadap Kiwil sangatlah tidak wajar. Dalam kenyataan hidup, orang lebih memilih pasangan hidup yang telah mapan dalam hidupnya.

Manfaat :
            Setelah membaca novel ini, banyak hal yang dapat menjadi  pelajaran penting bagi orang yang mabuk cinta. Bahwa, cinta itu datangnya dari hati. Selain itu, perjuangan hidup yang begitu berat untuk dijalani setelah terjerumus ke dalam jurang yang sangat dalam yang disertai dengan kemauan dan usaha. Hingga akhirnya, apa yang diinginkan dapat tercapai atas izin Allah.

Kesimpulan :
            Hidup adalah sebuah pilihan. Dimana, pilihan itu dapat membawa kita kepada kebahagiaan maupun kepedihan. Hal itu tidak lepas dari jalan yang kita tempuh.


Saran :
            Kita tidak boleh hanya memikirkan satu hal yang dapat membuat kita lupa akan segalanya. Orang biasa menyebut ini “Cinta”. Karena kita hidup bukan hanya untuk cinta saja. Tetapi kita memikirkan masa depan dan kebahagiaan dalam hidup.