PERJUANGAN
CINTA MUNAH
Judul
Novel : Ini
Memang Gila,
Tapi Ini Cinta
Penulis : Nenden
Nurjanah, AP (Inet)
Penerbit : PT.
Lingkat Pena Kreativa,
Depok, April 2005
Tebal : 163
Halaman + V
Inet adalah nama pena
sekaligus nama panggilan dari Nenden Nurjanah, AP. Ia lahir di kota
kembang atau lebih keren disebut kota Bandung pada tanggal 14
Maret 1983. Inet adalah putri pertama
dari enam bersaudara pasangan Haji Amay yang bernama lengkap H. Komarrudin bin
Hazbullah dan Sitti Aisyah. Ini mulai menulis sejak SMP. Akan tetapi, hobi ini
baru dieksplore lagi ketika ia masuk SMA Negeri I Margahayu Bandung.
Sejak SMA, ia hanya
aktif show off karyanya di mading
sekolah. Baru pada permulaan kuliah di Program khusus Diploma I Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2000 – 2001). Penulis mencoba mengirim
beberapa artikelnya ke sebuah harian umum Pikiran Rakyat dengan tema
diantaranya tentang permasalahan anak jalanan. Penulis juga hobi mengoleksi
perangko, membaca dan menonton film komedi.
Latar Belakang
Cinta itu Buta. Itulah
kata yang ada dalam pikiran Munah yang sedang dilanda kasmaran pada Kiwil. Ia tidak
mengenal kaya atau miskin, keren atau kuno, dan pekerjaan Kiwil. Bahkan tanpa
disangka, ada perubahan dalam diri Munah. Entah itu perubahan fisik maupun
tingkah laku. Misalnya, yang dulunya malas bekerja menjadi rajin bekerja, dan
lainnya. Namun, di dunia ini tidak ada yang sempurna. Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan.
Cinta seperti itu, dapat membuat orang menjadi lupa akan segalanya. Karena,
dalam pikiran hanyalah sang pujaan hati. Tak sedikit pula hal nekat yang dapat
dilakukan Munah untuk bisa mewujudkan cinta buta itu. Karena, cinta buta adalah
cinta yang berlandaskan nafasu sesaat yang menggebu-gebu tanpa memikirkan
akibat dari tindakan yang dilakukan tersebut. Hal itu disebabkan, akal sehat
sudah tidak jalan lagi. Seseorang tidak dapat lagi membedakan seseorang dengan
mata, logika, dan pikirannya. Kebanyakan menggunakan hati yang terbawa nafsu.
Akibatnya, kekecewaan yang terlalu dalam
akan terjadi seiring dengan berjalannya waktu. Namun semua itu dapat
dicegah asalkan ada kemauan dan usaha untuk mewujudkan perubahan dalam diri.
Tentu saja, jalan menuju perubahan yang positif tidaklah mudah seperti yang
dibayangkan setiap satu perubahan, terdapat beribu rintangan yang harus
dihadapai. Apabila kita dapat menaklukkan rintangan tersebut, keberhasilan
adalah hadiah atau buah dari kemauan dan usaha tersebut. Hingga dapat menemukan
cinta sejati yang berlandaskan iman dan akal sehat. Sesuai pepatah, rodapun
terus berputar . kadang kita dibawah kadang kita diatas, kadang dibawah. Itulah cinta yang dialami Munah dalam novel
itu.
Rangkuman :
Munah, itulah nama
panggilan anak tunggal dari Haji Najidan M dan Mpok Zarnab. Jadi malum saja
apabila ia gadis yang manja. Semenjak ia jatuh cinta dan berpacaran dengan
Kiwil kelakuannya sangat berubah. Ia jadi sering menatap wajahnya ke cermin. Padahal kedua orang tuanya tidak
setuju ia berpacaran dengan Kiwil. Ia juga tidak peduli meskipun Kiwil
rambutnya kriwil-kriwil, orangnya gokil, sikapnya agak tengil dan doyan ngupil.
Karena cinta Munah sama Kiwil benar-benar membuat Munah menjadi gila.
Meskipun setiap hari harus diceramahi
oleh Babenya. Ia tetap cinta sama Kiwil. Munah juga tidak peduli apa kata orang
lain tentang Kiwil dan Babe Kiwil.
Karena cintanya
begitu besar pada Kiwil, ia rela harus bolos kuliah hanya untuk melihat
pertunjukkan musik Kiwil dan teman-temannya yang diberi nama Orkes Kakas.
Ternyata keikutsertaan Munah dalam konser Orkes Kakas
ada baiknya. Banyak saran yang ia sampaikan demi kemajuan orkes Kakas, para
personil Orkes Kakaspun menanggapi dengan senang hati saran Munah. Atas
pendapat Somad, Orkes Kakas menawarkan Munah ikut gabung di Tim management.
Setelah diberi waktu untuk berpikir, Munah memutuskan untuk gabung dengan Orkes
Kakas atas izin Babenya. Berkat jasa Munah, orkes Kakas yang bermotto “Belantika Musik Dangdut Gaul
Tanpa Kekerasan” diperkenalkan pada Ibu Helen (Humas Hotel Horritage).
Sehingga, orkes Kakas dapat menampilkan kebolehannya dalam acara bertajuk
“Saturdaya Live Musik”. Semenjak Munah menjadi manager orkes Kakas jalinan asmara Munah dan Kiwil
lengket kaya perangko.
Sekarang, Munah bekerja di salah satu bank swasta.
Haji Nasir merasa Kiwil tidak sebanding dengan Munah. Maka keluarga Munah
mencoba menjodohkan Munah dengan Cipto yang lebih segala-galanya dari Kiwil. Awalnya,
Munah tidak mau menemui Cipto ( anak Wak Jali, saudara jauh Mpok Zaenab).
Tetapi, setelah Haji Nasir menasehati Munah dengan kasar, Munah mau menemui
Cipto. Dengan terpaksa, Munah mau menerima lamaran Cipto hanya untuk membalas
jasa orang tuanya selama ini. Semenjak itu, Munah memutuskan hubungannya dengan
Kiwil dan mencoba menjalin hubungan
dengan Cipto. Tetapi dalam hati Munah bertanya mana janji Kiwil yang ingin
membawa Munah kawin lari. Tapi janji tinggallah janji.
Perlahan demi perlahan, Munah mencoba membuka hatinya
untuk Cipto. Tetapi, bagi Munah, semua usaha, kesabaran, dan pengertian Cipto
tidak dapat meluluhkan hatinya. Hal itu dikarenakan, cinta Munah yang begitu
besar kepada Kiwil. Karena baginya Kiwil adalah is the best.
Hingga akhirnya Munah dihadapkan pada pilihan yang
tidak enak, Mpok Zaenab sakit jantung, dan akan bertambah parah jika dia terus berhubungan dengan
Kiwil. Munah begitu menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannnya. Munah berjanji
kepada Haji Nasir, akan menuruti kemauan orang tuanya.
Tetapi, setelah Mpok Zaenab sembuh, Munah sakit, dia
stress. Dia sering berteriak-teriak sendiri, melamun dan menangis di dalam
kamar. Tingkah lakunya sudah seperti orang gila. Ketika dibawa ke rumah sakit,
keadaan Munah semakin parah. Saat kepalanya terbentur meja, dia jadi hilang
ingatan.
Orang tua Munah menyesal. Tetapi, ketika mereka
merestui hubungan Munah dengan Kiwil, Munah sudah lupa dengan Kiwil. Padahal
Kiwil selalu berusaha agar dirinya masih ada dalam ingatan Munah, tetapi usaha
Kiwil tidak membuahkan hasil.
Sejak saat itu, Munah mencoba memulai hidup yang baru.
Dia sekarang memakai jilbab. Dia juga
mendapat beasiswa belajar di Inggris selama satu tahun. Disana, Munah
mendapat keluarga baru. Mereka adalah Mr dan Mrs Joann serta Christine. Selama
bersekolah disana, Munah mengenal Yani dan Partuvach. Selama disana Munah
menjadi guru ngaji Yani. Semenjak itu, ia bersahabat dengan Yani.
Setelah 6 bulan berada di Inggris, tiba-tiba Munah
kangen pengen pulang ke Indonesia.
Ternyata, sesampainya di Indonesia,
ia terkejut kalau Babenya sedang
dirawat di rumah sakit karena menderita tumor paru-paru.
Mulai saat itu, Munah berhenti bekerja di bank dan
bekerja sama dengan Madi menjaga took. Setiap hari, Munah mendapat SMS dari
sang Pocong misterius. Berkat sms itulah, Munah menjadi semakin tegar menjalani
kabar yang sedang menimpanya.
Saat haji Nasir meninggal dunia, terbesit dalam
pikiran Munah untuk menelpon si Pocong misterius. Ternyata yang berbunyi saat
handphone Madi. Akhirnya, Munah tahu kalau orang yang mencintainya selama ini
adalah Madi. Tapi sayang, mereka dipertemukan dalam kondisi yang tidak tepat.
Kelebihan
Banyak pelajaran hidup yang sehat sebagaimana telah dikisahkan dalam
novel ini. Betapa besarnya perhatian Babe dan Enyak kepada Munah, tentang nasib
Munah di kemudian hari. Begitu pula, penulis juga mengemukakan akibat dari perilaku yang menentang orang tua. Bahkan, penulis juga
menceritakan perjuangan Munah untuk menuntu ilmu setinggi-tingginya, meskipun
ia harus berpisah dengan keluarga. Motivasinya adalah ingin membalas jasa Babe
dab Enyak yang sudah sayang dan perhatian kepada Munah.
Kekurangan :
Pengisahan kehidupan
cinta Munah tidaklah sesuai dengan zaman modern sekarang ini. Karena Munah
dijodohkan Babe dan Enyaknya dengan Cipto. Padahal, cinta itu tidak bisa
dipaksakan. Sebelumnya, cinta Munah terhadap Kiwil sangatlah tidak wajar. Dalam
kenyataan hidup, orang lebih memilih pasangan hidup yang telah mapan dalam
hidupnya.
Manfaat :
Setelah membaca novel
ini, banyak hal yang dapat menjadi
pelajaran penting bagi orang yang mabuk cinta. Bahwa, cinta itu
datangnya dari hati. Selain itu, perjuangan hidup yang begitu berat untuk
dijalani setelah terjerumus ke dalam jurang yang sangat dalam yang disertai
dengan kemauan dan usaha. Hingga akhirnya, apa yang diinginkan dapat tercapai
atas izin Allah.
Kesimpulan :
Hidup adalah sebuah
pilihan. Dimana, pilihan itu dapat membawa kita kepada kebahagiaan maupun
kepedihan. Hal itu tidak lepas dari jalan yang kita tempuh.
Saran :
Kita tidak boleh hanya memikirkan
satu hal yang dapat membuat kita lupa akan segalanya. Orang biasa menyebut ini
“Cinta”. Karena kita hidup bukan hanya untuk cinta saja. Tetapi kita memikirkan
masa depan dan kebahagiaan dalam hidup.
sangat bagus untuk dibaca
BalasHapusElever SEO